|
Abstract:
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kemajuan teknologi mempengaruhi terjadinya tindak pidana pengedaran uang palsu dan untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pengedaran uang palsu di Kota Parepare.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif dan empiris dengan pendekatan analisa ekonomi hukum dan pendekatan struktural. Jenis dan sumber bahan hukum menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data akan dikaji secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriftif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemajuan teknologi mempengaruhi terjadinya tindak pidana pengedaran mata uang palsu dikarenakan faktor teknologi sangat berperang penting dalam produksi uang palsu, karena dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat seperti ini, akan memudahkan para pelaku pemalsuan uang semakin mudah untuk melakukan pemalsuan, bahkan uang palsu yang dibuat oleh para pelaku pemalsuan uang akan susah dibedakan dengan uang asli, karena semakin canggihnya teknologi memudahkan orang mencetak uang palsu. Dan Penegakan hukum terhadap pengedaran mata uang palsu di Kota Parepare belum sesuai dilihat dari undang-undang yang aturannya belum sesuai sehingga hal tersebut tidak memberikan efek jerah bagi para pelaku pengedar uang palsu, dan penegak hukum kurang berkomunikasi dengan pihak bank untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, serta sarana dan prasarana dalam proses penegakan hukum pengedaran uang palsu di Kota Parepare belum cukup memadai, dikarenakan adanya keterbatasan biaya dan perlengkapan. |